Ada cukup banyak tokoh dunia yang diketahui di kalangan masyarakat, salah satunya yaitu Charles Wright Mills. Ia adalah seorang tokoh sosiologi yang mencetus teori Imajinasi Sosiologi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai biografi tokoh dunia yang mana pemikirannya betul-betul penting untuk perkembangan ilmu sosial. Perjalanan hidup Mills sangat berkelok sampai ia dikenal oleh dunia.
Charles Wright Mills lahir di Waco Texas pada tanggal 28 Agustus 1961. Profesi ayahnya yaitu pekerja kerah putih atau lebih tak jarang disebut sebagai perantara asuransi. Sementara itu, ibunya hanyalah sebagai ibu rumah tangga lazim. Mills dan keluarganya diklasifikasikan sebagai keluarga kelas menengah dan mereka memeluk agama Katholik Roma dari keturunan Inggris Irlandia. Keluarganya hidup dengan bermigrasi-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya di Texas. Hal ini membikin Mills selalu jauh dengan ayahnya dan seakan hidup dalam kesendirian. Semasa hidupnya, Mills selalu mencapai pendidikan di beberapa daerah sampai ia bisa berhasil dengan gelar sarjana dan magisternya. Buku-buku karyanya yang sukses diterbitkan dan ialah buku utama dari Mills, dan ini mencerminkan politik radikalnya atau kelemahannya dalam teori-teori Maxian. Buku pertama adalah White Collar (1951) yang berisi tentang kritik yang tajam terhadap kasus status golongan kerja yang sedang berkembang, adalah broker asuransi. Kedua yaitu buku The Power Elite (1956), yaitu buku yang berusaha untuk menunjukkan bahwa Amerika sebetulnya https://www.biografipedia.com/ didominasi oleh klasifikasi kecil pengusaha politisi serta pimpinan tentara. Sikap Mills yang radikal ini membuatnya ditempatkan di pinggiran sosiologi Amerika. Lalu dia menjadi bidikan sasaran bermacam kritik, meskipun ia sendiri merupakan seorang kritikus sosiologi yang keras. Mills meninggal di Nyack, New York, pada 20 Maret 1962. Biografi tokoh dunia ini cukup banyak menarik orang-orang. Perjalanan hidup Mills sebagai seorang sosiolog cukuplah kontroversial. Dan dapat diperhatikan di beberapa buku Mills, bahwa dia ialah seseorang yang dapat dikatakan aneh, sebab ia menjalankan tiga kali pernikahan dengan seorang anak dari tiap pernikahan itu. Ia juga sungguh-sungguh suka berseteru dengan siapa malah, bahkan dengan masyarakat yang luas di Amerika. Seperti yang diriwayatkan di dalam buku George Ritzer bahwasanya barangkali yang paling nampak yaitu fakta bahwa dikala Mills mengunjungi Uni Soviet dan dihormati sebagai kritikus masyarakat utama. Demikianlah biografi tokoh dunia C. Wright Mills.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2019
Categories |